Profile Abraham Lincoln

Abraham Lincoln dilahirkan di sebuah gubuk kecil di Kentucky pada 12 Februari 1809. Orang tuanya miskin dan tidak berpendidikan. Ia sendiri hanya mengecap pendidikan selama kira-kira setahun, tetapi dalam waktu singkat itu ia dapat membaca, menulis dan berhitung. Ketika ia beranjak dewasa ia berusaha keras untuk menambah pengetahuannya. Ia menggunakan sebaik-baiknya semua buku yang dapat dibacanya, akhirnya ia berhasil menjadi seorang ahli hukum pada usia 28 tahun.

Kegagalan bertubi-tubi menimpa dirinya. Pada tahun 1831 ia mengalami kebangkrutan dalam usahnya. Tahun 1832 ia menderita kekalahan dalam pemilihan tingkat local. Tahun 1833 ia kembali bangkrut. Tahun 1835 istrinya meninggal dunia. Tahun 1836 ia menderita tekanan mental yang sangat berat dan hampir saja masuk rumah sakit jiwa. Tahun 1837, ia kalah dalam suatu kontes pidato. Tahun 1840, ia gagal dalam pemilihan anggota senat AS. Tahun 1842, ia menderita kekalahan untuk duduk di dalam kongres AS. Tahun 1848 ia kalah lagi di kongres. Tahun 1855 lagi-lagi gagal di senat. Tahun 1856 ia kalah dalam menduduki kursi wakil presiden. Tahun 1858 ia kalah lagi di senat.

Namun pada tahun 1860 akhirnya dia menjadi presiden Amerika Serikat. Siapakah dia? Dialah Abraham Lincoln. Yang sangat terlihat jelas dari kisah hidupnya adalah perjuangan dalam mencapai cita-citanya, ia tidak pernah menyerah sekalipun ia gagal. Ia tidak melepaskan cita-citanya begitu saja, dan pada akhirnya ia mendapatkan hasil dari perjuangannya. So, keep focus, OK!