Berikut ini Kawasan Wisata Alam yang telah kami rangkum setelah beberapa bulan disana :
1. Kawasan Wisata Budaya Pampang
Kawasan Pampang yang terletak sekitar 20 km dari kota Samarinda merupakan kawasan wisata budaya yang menarik untuk menyaksikan kehidupan suku Dayak Kenyah. Obyek wisata budaya ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor melalui jalan raya Samarinda-Bontang. Daya tarik yang dapat disaksikan adalah Lamin atau rumah adat suku Dayak serta tarian dan upacara adat Dayak Kenyah.
2. Air Terjun Tanah Merah
Terletak sekitar 14 km dari pusat kota Samarinda tepatnya di dusun Purwosari kecamatan Samarinda Utara. Air terjun Tanah Merah juga termasuk objek wisata unggulan di Samarinda, Kaltim, selain Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS). Tempat wisata ini berada di jalan poros Samarinda-Bontang, dekat lokasi KRUS. Selama libur Lebaran, air terjun Tanah Merah ramai dikunjungi warga, khusus kalangan muda-mudi dan keluarga.Lokasi Air Terjun terletak di Dusun Purwosari, Kelurahan Tanah Merah, Samarinda Utara. Tempat ini tak hanya menawarkan panorama air terjun yang menawan, namun juga dilengkapi beberapa gazebo tempat bersantai, bangku taman yang teduh dengan rimbunan pohon-pohon besar di sekelilingnya, warung, areal parkir kendaraan yang luas, arena bermain anak-anak dan tempat pemandian umum.
3. Penangkaran Budaya Makroman
Terletak di desa Pulau Atas, kecamatan Palaran dengan jarak lebih kurang 6 km dari Samarinda. Jenis buaya yang dipelihara yaitu buaya air tawar dan buaya Supit. Tempat pengembangbiakan buaya ini telah di lengkapi sarana dan prasarana wisata.
4. Kebun Raya Samarinda
Terletak di sebelah Utara kota Samarinda yang berjarak 20 km atau 30 menit perjalan darat. Di Kebun Raya Samarinda terdapat atraksi Danau alam, kebun binatang, panggung hiburan.
5. Telaga Permai Batu Besaung
Obyek wisata Telaga Permai Batu Besaung merupakan obyek wisata alam, terletak di Sempaja 15 km dari pusat kota Samarinda dengan kendaraan motor/mobil. Obyek wisata ini telah dilengkapi sarana dan prasarana wisata.
6. Kerajinan Tenun Ikat Sarung Samarinda
Terletak di jalan Bung Tomo Samarinda Seberang. Obyek wisata ini merupakan proses pembuatan sarung tradisional Samarinda, yang berjarak 8 km dari pusat kota Samarinda. Obyek tersebut telah dilengakapi sarana dan prasarana wisata. Kerajian tenun sarung ini pada mulanya dibawa oleh pendatang suku Bugis dari Sulawesi yang berdiam di sisi kiri Mahakam (sekarang menjadi Samarinda Seberang). Hampir disetiap perkampungan suku Bugis (kelurahan masjid Baka) dapat ditemukan pengrajin sarung Samarinda. Alat tenun yang digunakan para pengrajin adalah alat tradisional disebut "Gedokan" atau menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Produk yang dihasilkan untuk 1 (satu) buah sarung memakan waktu tiga minggu.
7. Taman Rekreasi Lembah Hijau
Obyek wisata Lembah Hijau merupakan obyek wisata alam, terletak di jalur jalan Samarinda - Bontang 15,5 km dari Samarinda dengan kendaraan mobil/motor. Atrakasi yang terdapat obyek yang bersebelahan dengan pagar alam ini adalah tampilan atraksi yaitu replika hutan yang terdiri dari jenis kayu hutan Kalimantan serta tanaman rotan terdapat di lokasi wisata ini. Fasilitas yang tersedia adalah : cafetaria, pendopo pertemuan dan kolam pancing, camping ground.
8. Citra Niaga
Citra Niaga merupakan kawasan pusat perdagangan yang dirancang untuk menyediakan tempat usaha bagi pedagang kecil (60%) serta pedagang besar dan menengah (40%). Karena konsep pembangunan dan arsitekturnya yang estetis, Citra Niaga memperoleh penghargaan internasional Aga Khan Award pada tahun 1987.
9. Penangkaran Buaya
Lokasi ini terletak di Keluarahan Makroman sekitar kurng lebih 17 Km dari pusat Kota Samarinda dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat. Luas kawasan penangkaran buaya ini kurang lebih 7 Ha.
10. Batu Besaung Sempaja
Obyek wisata Telaga Permai Batu Besaung merupakan obyek wisata alam, terletak di Sempaja 15 km dari pusat kota Samarinda dengan kendaraan motor/mobil. Obyek wisata ini telah dilengkapi sarana dan prasarana wisata.
11. Kebun Raya Unmul Samarinda
Merupakan Hutan Pendidikan dan Kebun Botani sebagain tujuan wisata bernuansa alami. Memiliki beberapa karakteristik dengan dikembangkannya Hutan Pendidikan seluas 62.4 Ha menjadi Arboretum Hutan Buatan yang meliputi Hutan Alam, Hutan Tanaman Daun Lebar, Hutan Tanaman Konifer, Kebun Bunga, Kebun Buah, Kebun Palma dan Kebun Bambu.
Fasilitas yang terdapat di tempat ini adalah Kolam Memancing, Sepeda Air, Restoran, Penangkaran Satwa (Burung Hutan Tropis, Payau, Buaya Muara, Orang Utan dan lain-lain). Lokasi obyek wisata ini + 12 km dari arah Utara Kota Samarinda dan dapat di tempuh dengan kendaraan roda empat maupun roda dua.
Fasilitas yang terdapat di tempat ini adalah Kolam Memancing, Sepeda Air, Restoran, Penangkaran Satwa (Burung Hutan Tropis, Payau, Buaya Muara, Orang Utan dan lain-lain). Lokasi obyek wisata ini + 12 km dari arah Utara Kota Samarinda dan dapat di tempuh dengan kendaraan roda empat maupun roda dua.
12. Pelas Tahun
Upacara Pelas Tahun Pampang merupakan kegiatan budaya yang dilakukan oleh masyarakat Suku Dayak Kenyah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan (NASIB) yang telah memberikan anugerah berupa panenan dari hasil pertanian masyarakat.
13. Masjid Raya Darussalam
Merupakan daya tarik wisata budaya yang terletak ditengah kota, pada dasawarsa tahun 60-70an. Sekitar awal tahun 1990-an, dilakukan pemugaran menyerupai sebuah Masjid di salah satu tempat di Timur Tengah. Masjid dengan konstruksi beton ini berlantai tiga dan dapat menampung lebih kurang 14.000 jema’ah, dilengkapi pula dengan Taman Kolam dan Perpustakaan.
14. Tepian Mahakam (Wisata Sungai Mahakam)
Sungai Mahakam merupakan alur sungai yang mengitari sebagian besar wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Barat dan Kota Samarinda. Aktifitas sosial budaya masyarakat Samarinda dapat kita saksikan, seperti pemanfaatan sungai sebagai sarana transportasi untuk angkutan penumpang dan barang serta hasil bumi yang diperdagangkan antar pulau dan diekspor ke mancanegara melalui Pelabuhan Samarinda.
Pada malam hari dapat dikunjungi dan dinikmati pula jajanan Jagung bakar dan terdapat beberapa warung makan lainnya disepanjang bantaran tepian Sungai Mahakam ini.
No comments:
Post a Comment