Solo atau sering juga disebut dengan Surakarta adalah salah satu dari beberapa kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Karena merupakan kota yang memiliki cerita sejarah yang panjang, Kota ini memiliki banyak tempat wisata sejarah. Apalagi Kota ini dekat dengan Provinsi Yogyakarta yang merupakan tujuan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, maka kota ini pun tak luput dari pantauan traveller. Mereka seringkali mengunjungi Solo setelah mengunjungi Yogyakarta ataupun dari berwisata di Semarang dikarenakan banyak paket wisata yang ada.
Kota Surakarta berdiri tahun 1745. Kota ini pernah menjadi pusat pemerintahan pada masa akhir Kesultanan Mataram. Setelah perpecahan Mataram, Surakarta menjadi pusat pemerintahan Kasunanan Surakarta dan Praja Mangkunagaran. Kedua pusat feodalisme Jawa ini memiliki keterkaitan dengan Majapahit, karena dinasti Mataram merupakan keturunan dari raja-raja Kesultanan Demak, yang juga merupakan penerus suksesi dinasti Wijaya, sang pendiri Majapahit.
Dalam perkembangannya, Solo menjadi kota dagang penting (di Solo berdiri Syarikat Dagang Islam pada tahun 1905), kota wisata (dijuluki "kota pelesir", dengan konotasi agak negatif), dan kota budaya. Bangunan bersejarah, produk kesenian, makanan khas, serta hiburan mudah dijumpai di tempat ini dan di titik-titik di sekitar kota ini.
Kota Surakarta berdiri tahun 1745. Kota ini pernah menjadi pusat pemerintahan pada masa akhir Kesultanan Mataram. Setelah perpecahan Mataram, Surakarta menjadi pusat pemerintahan Kasunanan Surakarta dan Praja Mangkunagaran. Kedua pusat feodalisme Jawa ini memiliki keterkaitan dengan Majapahit, karena dinasti Mataram merupakan keturunan dari raja-raja Kesultanan Demak, yang juga merupakan penerus suksesi dinasti Wijaya, sang pendiri Majapahit.
Dalam perkembangannya, Solo menjadi kota dagang penting (di Solo berdiri Syarikat Dagang Islam pada tahun 1905), kota wisata (dijuluki "kota pelesir", dengan konotasi agak negatif), dan kota budaya. Bangunan bersejarah, produk kesenian, makanan khas, serta hiburan mudah dijumpai di tempat ini dan di titik-titik di sekitar kota ini.
Apa saja tempat wisata di Solo yang menarik yang bisa kita kunjungi. Berikut sedikit informasinya ;
Wisata Budaya
- Pura Mangkunagaran
- Keraton Surakarta
- Pura Mangkunagaran
- Museum Radya Pustaka
- Museum Galeri Batik Kuno Danarhadi
- Monumen Press Nasional
- Kampung Wisata Batik Kauman Solo
- Kampung Wisata Batik Laweyan
- Museum Lukis Dullah
- Candi Prambanan, Klaten
- Galeri ASDI, Jl. Slamet Riyadi
- Taman Sriwedari
- Pasar Buku Sriwedari
- Taman Budaya Jateng di Surakarta (TBS) / Teater Arena
- Pasar (barang antik) Triwindu
- Pasar Keris dan Cenderamata Alun-Alun Utara Kraton Solo
- Pasar buku kuno di Alun-alun Utara Kraton Solo
- Pasar Legi
Wisata alam
Umbul Pengging Tawangmangu (Puncaknya Solo, berudara dingin, dengan air terjun 80 meter, tracking, tempat istirahat)
Kompleks Makam Mangkunegaran dan Makam Presiden Suharto & Istri di Mengadeg, Matesih, Karanganyar
- Selo (di gunung Merapi-Merbabu)
- Jumog (air terjun dan tempat peristirahatan)
- parang ijo (air terjun karanganyar)
- Museum purbakala Sangiran (Sragen)
- Waduk Gajahmungkur Wonogiri
- SSB (Solo Selo Borobudur).
- Candi Cetho, patung Dewi Sri, dan Tea-walk di Kemuning, Karanganyar
- Candi Sukuh
- Waduk Cengklik (dekat dengan Bandara Adi Soemarmo)
- Sondokoro (tempat penggilingan Tebu Karanganyar)
- Gunung Kemukus (Sragen)
- Agrowisata Lembah Hijau (Jaten, Karanganyar)
- Mata Air Cokro (Klaten)
- Mata Air Ponggok (Klaten)
- Taman Air Tlatar (Boyolali)
- Umbul Pengging (Boyolali)
- Grojogan Sewu
- Resto Kemuning (Outbond)
- Cemoro Sewu (Karanganyar)
- Telaga Sarangan (Puncak Tawangmangu)
- Sabto Tirto (7 sumber mata air di satu tempat)
Berikut ini beberapa tempat Wisata Alam yang pernah saya kunjungi selama di Kota Solo :
1. Grojogan Sewu Tawangmangu
Grojogan Sewu Tawangmangu merupakan tempat wisata di Solo kategori wisata alam yang paling terkenal. Berada di sisi barat Gunung Lawu, Grojogan Sewu Tawangmangu adalah sebuah air terjun yang sangat indah dan menyimpan jutaan misteri. Lokasi air terjun Grojogan Sewu Tawangmangu tidaklah jauh dari kota Solo, hanya sekitar 37 KM di sebelah timur kota Solo, tepatnya di Kabupaten Karanganyar. Harga tiket masuk Grojogan Sewu Tawangmangu adalah 18,000 Rupiah per orang.
2. Pandawa Water World Solo Baru
Pandawa Water World Solo Baru adalah sebuah wahana wisata air yang sudah menjadi salah satu tempat wisata di Solo yang terkenal. Berlokasi di Solo Baru, Pandawa Water World Solo Baru menawarkan pengalaman bermain air yang menyenangkan bagi keluarga anda dengan fasilitas lengkap sehingga cocok untuk semua umur. Harga tiket masuk Pandawa Water World Solo Baru adalah 50,000 Rupiah pada hari Senin sampai dengan Jumat, dan 100,000 Rupiah pada hari Sabtu, dan Minggu.
3. Taman Balekambang
Taman Balekambang adalah tempat wisata di Solo yang sering digunakan untuk mengisi waktu liburan. Taman Balekambang yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani ini memiliki luas sekitar 10 hektar. Taman Balekambang dibagi menjadi dua bagian, yaitu Taman Air Partini yang digunakan untuk permainan perahu, dan Hutan Partinah yang mempunyai koleksi berbagai jenis tanaman langka. Taman Balekambang mulai difungsikan sebagai taman rekreasi dan edukasi sejak tahun 2008.
4. Keraton Surakarta
Keraton Surakarta adalah tempat wisata di Solo yang murah meriah. Cukup dengan membayar tiket masuk seharga 10,000 Rupiah, wisatawan sudah dapat berkeliling menikmati koleksi benda kono di museum, dan juga berfoto dengan prajurit penjaga Keraton Surakarta. Benda yang paling menarik yang dipamerkan di Keraton Surakarta menurut saya adalah kereta kencana.
5. Tugu Lilin
Tugu Lilin adalah sebuah monumen peringatan 25 tahun berdirinya Boedi Oetomo. Dengan bentuk uniknya yang menyerupai sebuah lilin menyala, Tugu Lilin melambangkan pengabdian dan semangat perjuangan bangsa Indonesia yang berapi-api memperjuangkan kemerdekaan. Dengan bentuknya yang unik, Tugu Lilin yang berlokasi di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo sangat cocok untuk wisatawan yang ingin berfoto-foto di tempat unik yang ada di Solo.
6. Air Terjun Jumog
Air Terjun Jumog adalah alternatif tempat wisata alam yang terkenal di daerah Solo, Jawa Tengah. Air Terjun Jumog tidak kalah indah dari air terjun Grojogan Sewu Tawangmangu. Berjarak sekitar 40 KM dari kota Solo, Air Terjun Jumog menawarkan wisata alam dengan panorama indah dan harga yang murah. Cukup dengan 5,000 Rupiah anda sudah dapat menikmati keindahan Air Terjun Jumog dan bermain air di bawah air terjun tersebut.
7. Taman Sriwedari
Taman Sriwedari adalah sebuah taman di Kecamatan Lawiyan yang indentik dengan unsur sejarah. Dahulu kala, Taman Sriwedari dibuat untuk tempat rekreasi keluarga kerajaan. Sekarang ini, Taman Sriwedari adalah salah satu tempat wisata di Solo yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu, di lokasi ini juga terdapat Gedung Wayang Orang Sriwedari yang mempertunjukan kesenian wayang dengan tema cerita Mahabarata dan Ramayana.
8. Kampoeng Batik Kauman
Kampoeng Batik Kauman adalah salah satu tempat wisata di Solo dalam kategori wisata belanja. Kampoeng Batik Kauman merupakan pusat kerajinan batik yang berlokasi dekat dengan Keraton Kasunan Surakarta di pusat kota Solo. Produk batik di Kampoeng Batik Kauman rata-rata mempunyai warna gelap dengan motif modern. Produk batik Kampoeng Batik Kauman sudah terkenal di dunia, banyak orang luar negeri yang berlangganan membeli batik di Kampoeng Batik Kauman. Harga batik di Kampoeng Batik Kauman dapat mencapai jutaan Rupiah.
9. Pasar Klewer
Pasar Klewer adalah pusat tekstil terbesar di kota Solo dengan lebih dari 2,000 pedagang yang berjualan setiap harinya. Berlokasi di sebelah alun-alun Solo, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis batik di Pasar Klewer, mulai dari batik buatan dalam negeri, hingga batik buatan luar negeri. Seiring dengan berjalannya waktu, sebagian pedagang di Pasar Klewer juga mulai menjual pakaian selain batik, misalnya seragam sekolah, dasi, jaket, kaos, dan juga jasa jahit sesuai permintaan pelanggan.
10. Museum Manusia Purba Sangiran
Museum Manusia Purba Sangiran adalah sebuah museum unik yang mempunyai koleksi berupa fosil-fosil manusia purba. Fosil manusia purba ini ada yang berumur lebih dari 2 juta tahun, hingga yang berumur 200,000 tahun. Dengan lebih dari 13,000 koleksi fosil manusia purba, Museum Manusia Purba Sangiran adalah museum manusia purba yang paling lengkap di Asia. Selain itu, Museum Manusia Purba Sangiran juga mempunyai koleksi lain berupa fosil hewan, tumbuhan, batu, dan alat-alat yang digunakan manusia purba.
11. Candi Prambanan
Candi Prambanan atau Candi Rara Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur), berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa.
Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi.
Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.
Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi.
Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.
12. Waduk Gajah Mungkur
Waduk Gajah Mungkur adalah sebuah waduk yang terletak 3 km di selatan Kota kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Perairan danau buatan ini dibuat dengan membendung sungaiterpanjang di pulau Jawa yaitu sungai Bengawan Solo. Mulai dibangun pada akhir tahun 1970-an dan mulai beroperasi pada tahun 1978. Waduk dengan wilayah seluas kurang lebih 8800 ha di 7 kecamatan ini bisa mengairi sawah seluas 23600 ha di daerah Sukoharjo, Klaten, Karanganyar dan Sragen. Selain untuk memasok air minum Kota Wonogiri juga menghasilkan listrik dari PLTAsebesar 12,4 MegaWatt. Untuk membangun waduk ini pemerintah memindahkan penduduk yang tergusur perairan waduk dengan transmigrasi bedol desa ke Sitiung, wilayah Provinsi Sumatera Barat. Waduk ini direncanakan bisa berumur sampai 100 tahun. Namun, sedimentasi yang terjadi menyebabkan umur waduk ini diperkirakan tidak akan lama. Perum Jasa Tirta Bengawan Solo kewalahan untuk melakukan perawatan terhadap Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri yang menjadi tugasnya. Kerusakan daerah aliran sungai (DAS) yang parah menyebabkan sedimentasi waduk sangat tinggiWaduk Gajah Mungkur juga merupakan tempat rekreasi yang sangat indah. Di sini tersedia kapal boat untuk mengelilingi perairan, juga sebagai tempat memancing. Selain itu dapat pula menikmati olah raga layang gantung (Gantole). Terdapat juga taman rekreasi "Sendang" yang terletak 6 km arah selatan Kota Wonogiri. Pada musim kemarau, debit air waduk akan kecil dan sebagian dari dasar waduk kelihatan. Dasar waduk yang di pinggiran dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk menanami tanaman semusim, seperti jagung.
13. Pura Mangkunegaran
Pura Mangkunegaran didirikan oleh Raden Mas Said yang di kenal sebagai Pangeran Samber Nyawa yang dibangun pada tahun 1757. setelah penandatanganan Perundingan Salatiga pada tanggal 13 Maret. Raden Mas Said kemudian menjadi Pangeran Mangkoe Nagoro I. Istana Mangkunegaran terdiri dari dua bagian utama : pendopo dan dalem yang diapit oleh tempat tinggal keluarga raja. Hal yang menarik adalah keseluruhan istana dibuat dari kayu jati yang bulat/utub. PENDOPO adalah Joglo dengan empat saka guru (tiang utama) yang digunakan untuk resepsi dan pementasan tari tradisional Jawa. Ada seperangkat gamelan yang dinamai Kyai Kanyut Mesem. Gamelan yang sebagaian besar masih lengkap ini dimainkan pada hari-hari tertentu untuk mengiringi latihan tarian tradisional. Di dalam DALEM terdapat Pringgitan, ruang dimana keluarga menerima pejabat. Ruangan ini juga digunakan untuk mementaskan wayang kulit. Di dalam pringitan, ada beberapa lukisan karya Basuki Abdullah, pelukis kenamaan Solo.
Dalem juga digunakan untuk memajang berbagai koleksi barang peninggalan berharga yang bernilai seni dan sejarah yang tinggi. Terdapat koleksi topeng-topeng tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, kitab-kitab kuno dari jaman Majapahit dan Mataram, koleksi berbagai perhiasan emas dan koleksi beberapa potret Mangkunegoro.Pura Mangkunegaran juga memiliki perpustakaan yang disebut Rekso Pustoko. Koleksi topeng tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Solo, Jogjakarta, Cirebon, Madura dan Bali. Beberapa koleksi topeng dari China. Pengunjung dapat memperoleh berbagai souvenir dan cinderamata di Pare Anom art shop.
Dalem juga digunakan untuk memajang berbagai koleksi barang peninggalan berharga yang bernilai seni dan sejarah yang tinggi. Terdapat koleksi topeng-topeng tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, kitab-kitab kuno dari jaman Majapahit dan Mataram, koleksi berbagai perhiasan emas dan koleksi beberapa potret Mangkunegoro.Pura Mangkunegaran juga memiliki perpustakaan yang disebut Rekso Pustoko. Koleksi topeng tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Solo, Jogjakarta, Cirebon, Madura dan Bali. Beberapa koleksi topeng dari China. Pengunjung dapat memperoleh berbagai souvenir dan cinderamata di Pare Anom art shop.
14. Museum Radya Pustaka
Untuk melihat benda-benda peninggalan sejarah seperti buku-buku kuno, pusaka adat, wayang kulit maupun arca yang berasal dari jaman Hindu - Budha disinilah tempatnhya. Museum ini merupakan museum yang tertua di Indonesia yang di bangun pada 28 Oktober 1980 oleh Kanjeng Adipati Sosrodiningrat IV, Pepatih Dalem pada masa pemerintahan Paku Buwono IX dan Paku Buwowo X. Museum Radya Pustaka juga memiliki perpust
akaan yang menyimpan beraneka buku-buku budaya dan pengetahuan sejarah, seni, dan tradisi serta kesusas
traan baik yang di tulis dalam bahasa Jawa Kuno maupun bahasa Belanda.
akaan yang menyimpan beraneka buku-buku budaya dan pengetahuan sejarah, seni, dan tradisi serta kesusas
traan baik yang di tulis dalam bahasa Jawa Kuno maupun bahasa Belanda.
15. Taman Satwataru Jurug
Taman Satwataru Jurug terletak di Jl. Ir. Sutami tepi Bengawan Solo. Taman yang dibangun tahun 1975 ini memiliki luas 14 hektar dan merupakan tempat rekreasi bagi keluarga yang menawarkan pemandangan alam yang indah, binatang yang beraneka ragam, sarana permainan anak, tempat bersantai, dll. Di taman ini terdapat pula Monumen Gesang yang dibangun untuk menghormati jasa Bapak Gesang Sang Maestro Keroncong dengan lagu Bengawan Solo-nya, serta Sanggar Gesang yang saat ini digunakan untuk pertunjukan seni musik keroncong.
Yang unik di taman ini adalah ada seekor orang utan yang bernama Tori yang mempunyai kebiasaan merokok. Tori berumur 15 tahun dan sudah 10 tahun menjadi perokok aktif. Tori menjadi perokok karena ulah tidak bertanggung jawab dari pengunjung yang dengan sengaja membuang puntung rokok ke kandang Tori. Sejak itu Tori kecanduan rokok. Saat Tori ingin merokok dia akan mengangkat kedua jari ke mulut dan permintaan ini harus dituruti jika tidak dia akan mengamuk dan melempar semua benda yang ada didekatnya. Kebiasaaan merokok Tori sangat disayangkan karena bisa mengganggu kesehatannya. Untuk itu pihak kebun binatang pun mengajak COP (Centre for Orangutan Protection) untuk ikut serta memantau kesehatan dan kebiasaan Tori agar kebiasaaannya bisa segera dihentikan. Bagaimana, Anda penasaran dengan Tori dan ingin berkenalan dengannya? Ayo kunjungi Taman Jurug saat Anda berada di Solo.
Yang unik di taman ini adalah ada seekor orang utan yang bernama Tori yang mempunyai kebiasaan merokok. Tori berumur 15 tahun dan sudah 10 tahun menjadi perokok aktif. Tori menjadi perokok karena ulah tidak bertanggung jawab dari pengunjung yang dengan sengaja membuang puntung rokok ke kandang Tori. Sejak itu Tori kecanduan rokok. Saat Tori ingin merokok dia akan mengangkat kedua jari ke mulut dan permintaan ini harus dituruti jika tidak dia akan mengamuk dan melempar semua benda yang ada didekatnya. Kebiasaaan merokok Tori sangat disayangkan karena bisa mengganggu kesehatannya. Untuk itu pihak kebun binatang pun mengajak COP (Centre for Orangutan Protection) untuk ikut serta memantau kesehatan dan kebiasaan Tori agar kebiasaaannya bisa segera dihentikan. Bagaimana, Anda penasaran dengan Tori dan ingin berkenalan dengannya? Ayo kunjungi Taman Jurug saat Anda berada di Solo.
16. Kampung Batik Laweyan
Ingin belanja batik murah dan berkualitas sekaligus dengan wisata sejarah? datanglah ke Kampung laweyan.
Sebenarnya Kampung Batik Laweyan sudah terkenal sejak awal kemerdekaan republik ini. Bahkan jauh sebelum itu kampung Laweyan sudah mengukir sejarah dengan munculnya Serikat Dagang Islam ( SDI ) yang dibentuk oleh KH Samanhudi, salah satu saudagar batik terkemuka. Lewat SDI inilah nafas Islam menjadi bagian yang penting dalam perdagangan di Indonesia. Di wilayah ini pula berdiri bangunan Mesjid Laweyan yang konon dibangun pada tahun 1546 Masehi.
Di sini anda dapat layaknya berwisata batik melihat-lihat model batik tradisional hingga modern. Letaknya pun sangat strategis, persis di belakang Mesjid Agung kota Solo. Tempat ini buka dari pagi hingga malam hari, bahkan beberapa butik ada yang buka hingga 24 jam. Jika anda membawa kendaraan, anda dapat memarkirkan kendaraan anda di halaman parkir mesjid Agung Solo.
Kemudian anda dapat menyewa jasa becak untuk melakukan “tour” keliling ”showroom” batik di kampung Laweyan. Tukang becak yang mengantar anda ke kampung batik Lawean kadang tidak mematok harga, seringkali mereka bilang “Terserah mbak nya atau mas nya mau ngasih berapa ..”. Biasanya sekali putaran anda dapat memberi Rp 10.000 – Rp. 20.000 tergantung lamanya anda memakai jasa becak.
Menyusuri kampung batik laweyan seperti menyusuri etalase batik dalam skala besar. Rumah-rumah di kampung batik Laweyan berdiri megah dan berukuran besar karena merangkap showroom untuk pembuatan dan penjualan batik. Rumah-rumah di sini bergaya arsitektur eropa, peninggalan zaman kolonial Belanda yang sampai saat ini masih dijaga keaslian bentuknya.
Tersedia batik dari harga termurah puluhan ribu rupiah dan termahal bisa mencapai angka jutaan rupiah. Untuk masalah harga, anda harus pandai-pandai menawar di kampung batik ini. Normalnya, anda bisa mendapatkan harga jauh lebih murah untuk kualitas batik yang sama dibandingkan dengan produk yang dijual di mal. Jika tidak cocok, anda bisa mencoba rumah lainnya.
Di sini dijual jenis batik tulis dan cap yang dibuat oleh mesin, jadi jika anda ingin membeli batik tulis, harus benar-benar jeli memilihnya. Mungkin anda bisa mengajak rekan anda yang benar-benar mengerti batik.Untuk harga kaos berbahan katun batik cap termurah biasanya dihargai antara Rp. 15.000 – Rp. 20.000. Begitu juga dengan celana batik. Harga kemeja batik pria berkisar antara RP 40.000 hingga Rp. 500.000, tergantung bahan dan jenis batik (cap atau tulis). Untuk busana batik muslimah, bervariasi mulai dari harga Rp. 90.000.
Batik Tulis dihargai lebih mahal dari batik cap karena proses pembuatannya yang lebih sulit. Pengunjung di sini tidak hanya bisa membeli batik tapi dapat juga menyaksikan cara pembuatan batik tulis, di kampung ini juga dijadikan pusat pembuatan batik tulis. Omset Pedagang batik di Kampung Laweyan ini minimal berkisar antara Rp 500ribu hingga Rp 1juta perhari pada hari biasa, terutama saat weekend. Jika musim lebaran tiba, omset mereka bisa mencapai dua kali lipat sekitar minimal Rp 2 juta per hari. Semua model batik di sini sangat diminiati pengunjung mulai dari blus, baju, kaos, daster dan lain-lain sebagai oleh-oleh khas kota Solo. Jadi jika anda ingin berwisata sekaligus berbelanja batik di kota Solo, di sini merupakan tempat yang tepat.
Sebenarnya Kampung Batik Laweyan sudah terkenal sejak awal kemerdekaan republik ini. Bahkan jauh sebelum itu kampung Laweyan sudah mengukir sejarah dengan munculnya Serikat Dagang Islam ( SDI ) yang dibentuk oleh KH Samanhudi, salah satu saudagar batik terkemuka. Lewat SDI inilah nafas Islam menjadi bagian yang penting dalam perdagangan di Indonesia. Di wilayah ini pula berdiri bangunan Mesjid Laweyan yang konon dibangun pada tahun 1546 Masehi.
Di sini anda dapat layaknya berwisata batik melihat-lihat model batik tradisional hingga modern. Letaknya pun sangat strategis, persis di belakang Mesjid Agung kota Solo. Tempat ini buka dari pagi hingga malam hari, bahkan beberapa butik ada yang buka hingga 24 jam. Jika anda membawa kendaraan, anda dapat memarkirkan kendaraan anda di halaman parkir mesjid Agung Solo.
Kemudian anda dapat menyewa jasa becak untuk melakukan “tour” keliling ”showroom” batik di kampung Laweyan. Tukang becak yang mengantar anda ke kampung batik Lawean kadang tidak mematok harga, seringkali mereka bilang “Terserah mbak nya atau mas nya mau ngasih berapa ..”. Biasanya sekali putaran anda dapat memberi Rp 10.000 – Rp. 20.000 tergantung lamanya anda memakai jasa becak.
Menyusuri kampung batik laweyan seperti menyusuri etalase batik dalam skala besar. Rumah-rumah di kampung batik Laweyan berdiri megah dan berukuran besar karena merangkap showroom untuk pembuatan dan penjualan batik. Rumah-rumah di sini bergaya arsitektur eropa, peninggalan zaman kolonial Belanda yang sampai saat ini masih dijaga keaslian bentuknya.
Tersedia batik dari harga termurah puluhan ribu rupiah dan termahal bisa mencapai angka jutaan rupiah. Untuk masalah harga, anda harus pandai-pandai menawar di kampung batik ini. Normalnya, anda bisa mendapatkan harga jauh lebih murah untuk kualitas batik yang sama dibandingkan dengan produk yang dijual di mal. Jika tidak cocok, anda bisa mencoba rumah lainnya.
Di sini dijual jenis batik tulis dan cap yang dibuat oleh mesin, jadi jika anda ingin membeli batik tulis, harus benar-benar jeli memilihnya. Mungkin anda bisa mengajak rekan anda yang benar-benar mengerti batik.Untuk harga kaos berbahan katun batik cap termurah biasanya dihargai antara Rp. 15.000 – Rp. 20.000. Begitu juga dengan celana batik. Harga kemeja batik pria berkisar antara RP 40.000 hingga Rp. 500.000, tergantung bahan dan jenis batik (cap atau tulis). Untuk busana batik muslimah, bervariasi mulai dari harga Rp. 90.000.
Batik Tulis dihargai lebih mahal dari batik cap karena proses pembuatannya yang lebih sulit. Pengunjung di sini tidak hanya bisa membeli batik tapi dapat juga menyaksikan cara pembuatan batik tulis, di kampung ini juga dijadikan pusat pembuatan batik tulis. Omset Pedagang batik di Kampung Laweyan ini minimal berkisar antara Rp 500ribu hingga Rp 1juta perhari pada hari biasa, terutama saat weekend. Jika musim lebaran tiba, omset mereka bisa mencapai dua kali lipat sekitar minimal Rp 2 juta per hari. Semua model batik di sini sangat diminiati pengunjung mulai dari blus, baju, kaos, daster dan lain-lain sebagai oleh-oleh khas kota Solo. Jadi jika anda ingin berwisata sekaligus berbelanja batik di kota Solo, di sini merupakan tempat yang tepat.
No comments:
Post a Comment