Berhubung kesukaan saya mengoleksi tittanium, platinum dan beberapa
batu mulia seperti sapphire, rubi, ametyhst, emerald dsb. saya
searching dan nemu cerita menarik kayak gini:
Akhirnya, weekend saya (dan pacar saya) ke toko Kaliem dengan
objective : Menanyakan seluk beluk cincin platina, mulai dari harga,
kadar, garansi, harga jual, harga beli dst. dan juga mencari
alternative selain platina.
Dan benar saja, hampir tiap toko emas dan perhiasan di Blok M square
dan melawai plasa kami tanyain, dan hanya toko Kaliem ini yg bersedia
memesankan cincin platina. Wow...
Di toko kaliem ini, kami dilayani oleh langsung dua orang... (mungkin
karena dikira mau beli platina, padahal mau nanya-nanya dulu :p ), dan
pelayanannya sangat baik. Ramah dan jujur (ini yg penting). Karena
kita beli logam mulia (platina/emas), jangan sampai dibohongi. Perlu
diketahui, rata-rata toko emas Jakarta mengatakan bahwa emas 22 karat
= 75%, jiah... dikiranya orang bodo apa yak.
Perlu diketahui, kadar emas murni itu 24 karat. so kalo kadarnya 22
karat artinya 22/24 = 91.6 %. Nah lho, trus 75% itu berapa karat
dong ? Hitung aja lagi... 75% = 75/100 = 18/24 karat. Jadi emas dengan
kadar 75% = 18 karat.
Apa artinya kadar 75% kadar 91.6% apa pengaruhnya ? Bagi yg berniat
membeli emasnya sangat berpengaruh. emas 75% berarti berat emasnya
hanya 75% dari berat perhiasan. So misalnya punya cincin 10 gram
dengan kadar 75%, artinya emas kamu cuma 7.5 gram. Nah... trus sisanya
apa dong ? sisanya campuran logam lain yg lebih keras.
Emas putih biasanya merupakan campuran emas dengan nikel, mangan, atau
palladium.
Emas kuning biasanya merupakan campuran emas tembaga dan perak.
Ada lagi warna emas merah, ungu dan hijau, tergantung bahan
pencampurnya mulai dari alumunium hingga seng.
Logamnya macam-macam, bisa tembaga, nikel, paladium, aluminium, perak
dst. Masing-masing logam campuran ini memberikan warna akhir yg
berbeda-beda.
Trus kenapa dicampur segala ? kok ga emas 100% saja untuk cincin /
kalung / gelang ? karena sifat emas yg lunak, jadi kalo cincin kamu
24karat, maka akan mudah bengkok-benkok, karena emas memang lunak :)
Back to topic, trus apa masalahnya ?
Sebenarnya ga ada masalah, asal kamu tau apa yg kamu beli. Maksudku,
ketika kita pengin emas 22K dan kita diberi emas 91.6% ga ada masalah,
begitu juga ketika kita minta emas 18K diberi 75% ga ada masalah. Yang
jadi masalah ketika kebanyakan toko emas bilang bahwa 22K = 75%.
Terus terang saat itu sempat merasa "wow murah sekali emas di
Jakarta ?". Parameter murahnya karena saya bandingkan dengan harga
emas internasional di www.kitco.com atau di www.logammulia.com.
Ketika itu saya nanya berapa harga emas 22K, dan dikatakan sekitar Rp
290.000,- ini tentu sangat murah karena harga emas di internasional
masih sekitar Rp 380.000,- per gram. Hitung-hitungannya, 22/24 * Rp
380.000 = Rp 366.400 berarti murah banget kan !
Nah, jangan tergiur dengan harga murah... kudu ati2... akhirnya nanya
deh, 22K itu = 91.6 kan ? dan ternyata mereka bilang 22K = 75% (yg
harusnya 75% = 18K). Nah lo.. pantesan... kalo 18karat sih berarti
harganya wajar ... 18/24 * 380.000 = 288.400 berarti harga sekitar
290.000 wajar.
Untung ga tergiur kan.. bayangkan kalo merasa sudah membeli emas 91.6
% tapi dapetnya 75%, bisa makan ati tuh... :D
Ah ga ngaruh.. mau emasnya 100%, 75%, 50% ga ngaruh yg penting
bentuknya bagus. Humm... kalo kamu sudah bilang gitu, gpp juga sih,
kan yg penting senang :p
batu mulia seperti sapphire, rubi, ametyhst, emerald dsb. saya
searching dan nemu cerita menarik kayak gini:
Akhirnya, weekend saya (dan pacar saya) ke toko Kaliem dengan
objective : Menanyakan seluk beluk cincin platina, mulai dari harga,
kadar, garansi, harga jual, harga beli dst. dan juga mencari
alternative selain platina.
Dan benar saja, hampir tiap toko emas dan perhiasan di Blok M square
dan melawai plasa kami tanyain, dan hanya toko Kaliem ini yg bersedia
memesankan cincin platina. Wow...
Di toko kaliem ini, kami dilayani oleh langsung dua orang... (mungkin
karena dikira mau beli platina, padahal mau nanya-nanya dulu :p ), dan
pelayanannya sangat baik. Ramah dan jujur (ini yg penting). Karena
kita beli logam mulia (platina/emas), jangan sampai dibohongi. Perlu
diketahui, rata-rata toko emas Jakarta mengatakan bahwa emas 22 karat
= 75%, jiah... dikiranya orang bodo apa yak.
Perlu diketahui, kadar emas murni itu 24 karat. so kalo kadarnya 22
karat artinya 22/24 = 91.6 %. Nah lho, trus 75% itu berapa karat
dong ? Hitung aja lagi... 75% = 75/100 = 18/24 karat. Jadi emas dengan
kadar 75% = 18 karat.
Apa artinya kadar 75% kadar 91.6% apa pengaruhnya ? Bagi yg berniat
membeli emasnya sangat berpengaruh. emas 75% berarti berat emasnya
hanya 75% dari berat perhiasan. So misalnya punya cincin 10 gram
dengan kadar 75%, artinya emas kamu cuma 7.5 gram. Nah... trus sisanya
apa dong ? sisanya campuran logam lain yg lebih keras.
Emas putih biasanya merupakan campuran emas dengan nikel, mangan, atau
palladium.
Emas kuning biasanya merupakan campuran emas tembaga dan perak.
Ada lagi warna emas merah, ungu dan hijau, tergantung bahan
pencampurnya mulai dari alumunium hingga seng.
Logamnya macam-macam, bisa tembaga, nikel, paladium, aluminium, perak
dst. Masing-masing logam campuran ini memberikan warna akhir yg
berbeda-beda.
Trus kenapa dicampur segala ? kok ga emas 100% saja untuk cincin /
kalung / gelang ? karena sifat emas yg lunak, jadi kalo cincin kamu
24karat, maka akan mudah bengkok-benkok, karena emas memang lunak :)
Back to topic, trus apa masalahnya ?
Sebenarnya ga ada masalah, asal kamu tau apa yg kamu beli. Maksudku,
ketika kita pengin emas 22K dan kita diberi emas 91.6% ga ada masalah,
begitu juga ketika kita minta emas 18K diberi 75% ga ada masalah. Yang
jadi masalah ketika kebanyakan toko emas bilang bahwa 22K = 75%.
Terus terang saat itu sempat merasa "wow murah sekali emas di
Jakarta ?". Parameter murahnya karena saya bandingkan dengan harga
emas internasional di www.kitco.com atau di www.logammulia.com.
Ketika itu saya nanya berapa harga emas 22K, dan dikatakan sekitar Rp
290.000,- ini tentu sangat murah karena harga emas di internasional
masih sekitar Rp 380.000,- per gram. Hitung-hitungannya, 22/24 * Rp
380.000 = Rp 366.400 berarti murah banget kan !
Nah, jangan tergiur dengan harga murah... kudu ati2... akhirnya nanya
deh, 22K itu = 91.6 kan ? dan ternyata mereka bilang 22K = 75% (yg
harusnya 75% = 18K). Nah lo.. pantesan... kalo 18karat sih berarti
harganya wajar ... 18/24 * 380.000 = 288.400 berarti harga sekitar
290.000 wajar.
Untung ga tergiur kan.. bayangkan kalo merasa sudah membeli emas 91.6
% tapi dapetnya 75%, bisa makan ati tuh... :D
Ah ga ngaruh.. mau emasnya 100%, 75%, 50% ga ngaruh yg penting
bentuknya bagus. Humm... kalo kamu sudah bilang gitu, gpp juga sih,
kan yg penting senang :p
No comments:
Post a Comment