Anda Tahu??
    " Welcome To InfoSadayana Blog 2024 " Semoga kita semua senantiasa diberi kebahagiaan selalu!       ""

    Mengatur Keuangan Freelance

    Mengatur Keuangan Freelance
    Terkadang rutinitas bekerja berangkat pagi-pulang sore membuat orang menjadi bosan. Belum lagi formalitas yang harus dihadapi setiap harinya, ingin rasanya pergi dari semua yang menjemukan. Bila anda termasuk orang yang cepat jenuh dengan rutinitas kantor, menjadi freelance bisa jadi alternatif.

     

     

    1. Rutin

    Kini banyak orang yang bekerja tidak terikat waktu dan formalitas, dapat dikerjakan di mana saja asal sesuai tenggat waktu yang diberikan klien. Untuk ibu rumah tangga, hal ini memang sangat membantu karena masih memiliki banyak waktu untuk anak dan suami.

    Namun menjadi freelance memang tidak menerima “gaji” dengan rutin, terkadang bila proyek anda banyak maka anda akan menerima “gaji” yang banyak juga, namun bila sedikit, dipastikan “gaji” anda sedikit bahkan mungkin kosong. Walau pemasukan anda tidak rutin, namun tetap pengeluaran anda bersifat rutin. Untuk mengatasinya, buatlah pemasukan anda menjadi rutin. Caranya adalah dengan menghitung pemasukan anda selama setahun, misalnya dalam setahun anda memperoleh 6 kali proyek, gaji 6 kali proyek tersebut dibagi menjadi 12 bulan. Hasilnya adalah pemasukan anda setiap bulan. Jika saat anda menerima pemasukan, jangan langsung dimasukan semua ke tabungan pribadi, namun ambil hanya sejumlah “gaji”  anda seharusnya sebulan. Sisanya masukan ke rekening yang dapat dikatakan kas usaha. Sifatnya seperti menabung, namun anda dapat mengambilnya setiap bulan sesuai “gaji” yang telah dihitung.

    2. Kelola pendapatan

    Jangan hanya karena anda masih memiliki uang di kas usaha, maka anda tidak menabung dari “gaji” yang anda ambil. Tetaplah pada prinsip pegelolaan keuangan = konsumsi + tabungan + investasi. Lupakan uang anda yang berada di kas usaha, fokus dengan uang dari “gaji” anda.

    3. Buat pembukuan

    Refisi atau catatlah pendapatan dan biaya yang harus anda keluarkan setiap 3 – 4 bulan sekali. Hal ini dilakukan untuk melihat komposisi investasi, pengeluaran rutin, kondisi tabungan, dan pencapaian target total pendapatan.

    4. Disiplin

    Hanya ada satu kata untuk sukses mengelola keuangan, yaitu disiplin. Dengan disiplin, kemungkinan anda untuk dapat memperoleh pemasukan lebih besar daripada bekerja di perusahaan sangat penting. Selain itu dengan disiplin anda dapat mengelola keuangan pribadi lebih baik dan terpacu mencari proyek lebih giat.

    5. Rencana lain

    Dalam menata keuangan, selain ada dua pilihan. Menaikan pemasukan atau menurunkan pegeluaran. Dengan menjadi freelance, anda dapat meningkatkan penghasilan dengan memperbanyak proyek. Namun bila pemasukan tidak meningkat lebih benahi pengeluaran anda.

    No comments:

    Post a Comment

    The Best Category
    COPYRIGHT © Info Sadayana 2012
    Top