Aspirin: Tidak dianjurkan untuk anak-anak dan remaja yang sedang demam karena risiko sindrom Reye, sebuah kondisi langka namun serius yang dapat memengaruhi hati dan otak.
Obat demam kombinasi: Beberapa obat bisa mengandung campuran parasetamol dan ibuprofen dalam dosis yang tepat untuk anak-anak.
Parasetamol (Acetaminophen): Parasetamol tersedia dalam bentuk sirup atau supositoria dan merupakan salah satu obat yang paling sering direkomendasikan untuk menurunkan demam pada balita.
Ibuprofen: Ibuprofen juga tersedia dalam bentuk sirup atau tablet yang cocok untuk anak-anak. Ini adalah pilihan lain yang umum digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri pada balita.
Amoksisilin: Meskipun amoksisilin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri, kadang-kadang demam disebabkan oleh infeksi bakteri tertentu. Dalam kasus-kasus ini, dokter mungkin meresepkan amoksisilin untuk menangani demam.
Cefixime: Seperti amoksisilin, cefixime adalah antibiotik yang dapat diresepkan oleh dokter jika demam disebabkan oleh infeksi bakteri tertentu.
Parasetamol dengan kodein: Dalam kasus di mana demam disertai dengan nyeri yang signifikan, dokter mungkin meresepkan kombinasi parasetamol dengan kodein.
Metamizole (Dipirona): Metamizole adalah obat demam dan penghilang rasa sakit yang sering digunakan di beberapa negara. Namun, penggunaannya harus diperhatikan karena risiko reaksi alergi yang parah.
- Parasetamol (seperti Tylenol, Panadol)
- Ibuprofen (seperti Advil, Motrin)
- Aspirin (hanya untuk orang dewasa, tidak boleh diberikan kepada anak-anak karena risiko sindrom Reye)
- Amoksisilin (biasanya digunakan untuk infeksi bakteri yang mungkin menyebabkan demam)
- Cefixime (juga antibiotik yang mungkin diresepkan untuk infeksi bakteri)
- Parasetamol dengan kodein (digunakan dalam kasus di mana demam disertai dengan nyeri yang signifikan)
- Diclofenac (biasanya digunakan dalam bentuk gel untuk mengurangi demam pada anak-anak yang memiliki masalah menelan obat)
- Naproxen (dapat digunakan pada anak-anak di atas usia tertentu)
- Metamizole (dikenal juga sebagai dipirona, digunakan secara luas di beberapa negara tetapi dilarang di beberapa negara karena risiko reaksi alergi yang parah)
No comments:
Post a Comment