Tujuan Presentasi
Seorang pembicara dalam menyampaikan informasi kepada pendengar mempunyai maksud dan tujuan presentasi masing-masing yang ingin dicapai, baik itu bagi perusahaan tempat pembicara bekerja maupun bagi kepentingan dirinya sendiri.Setiap pembicaraan yang dilakukan oleh presenter / pembicara secara umum terdiri dari:
- Menyampaikan informasi,
- Meyakinkan pendengar,
- Menghibur pendengar,
- Memotivasi pendengar untuk melakukan suatu tindakan,
- Melakukan penjualan,
- Membuat suatu ide atau gagasan,
- Menyentuh emosi pendengar,
- Memperkenalkan diri.
Persiapan Presentasi
Kadang seorang pembicara masih menemui hambatan sehingga menyebabkan kegagalan dalam presentasi. Namun kegagalan tersebut dapat dicegah sedini mungkin, maksudnya pembicara sebelum menyampaikan presentasinya perlu adanya persiapan. Biasanya persiapan presentasi terdiri dari :- Emosi
- Sasaran penyajian
- Topik/materi
- Menganalisis audien
- Urutan/sistematika penyajian
- Alat bantu peraga
- Tempat
- Waktu
- Penampilan
Membuat Presentasi yang Baik
Dalam presentasi selalu membutuhkan alat sebagai bahan dan sarana penyajian apa yang akan di bahas, biasanya digunakan Microsoft power point. Adapun tips membuat persentasi yang baik adalah :- Buatlah slide terdiri dari point – pointnya yang akan di bahas, buat sesingkat mungkin agar audience tidak sulit membaca dan memahaminya, dan agar audience terfokus kepada pembicara.
- Kutiplah sumber yang menjadi argumentasi agar persentasi dinilai layak.
- Slide dapat dibaca
- Tipe slide bervariasi
- Buat desain persentasi sesuai keinginan audience. Sehingga audience tidak bosan menyimak persentasi anda.
- Tidak lebih dari 1 slide per menit
- Variasi teknologi lain, misalnya video
Cara Presentasi yang Baik
Tidak hanya dibutuhkan alat sarana penyajian presentasi yang baik, namun di butuhkan pula cara presentasi yang baik, sehingga presentasi tidak terasa menjenuhkan dan tujuan yang akan disampaikan dapat diterima dengan baik oleh audience. Berikut cara persentasi yang baik :Perlakukan Audiens Sebagai Raja (Audiens Anda adalah raja). Mereka hadir mendengarkan presentasi Anda karena kebutuhan. Desain presentasi Anda sesuai kebutuhan audiens, bukan atas dasar keinginan Anda sendiri. Audiens ingin tahu apa yang penting buat mereka. Ciptakan presentasi yang jelas, sederhana dan mudah dimengerti.
Sebarkan Ide dan Ajak Orang Untuk Bertindak. Audiens ingin mendapatkan inspirasi dari presentasi yang Anda bawakan. Mereka pun ingin mendapat manfaat dari kualitas pemikiran Anda. Ingat, presentasi bukanlah sebuah meeting yang membosankan melainkan harus menjadi penampilan yang memberi makna. Anda dapat menggunakan animasi untuk membantu audiens memahami pesan lebih baik sekaligus mengajak mereka bertindak.
- Bantu Mereka Melihat Apa Yang Anda Katakan. Sebuah gambar bisa memberi makna seribu kata. Ketika Anda merancang presentasi, Lakukan brainstorming ide dan ganti kata-kata ke dalam gambar, grafik atau diagram. Dengan demikian, audiens akan mudah memahami apa yang Anda sampaikan. Jangan sampai mereka tidak menyimak dengan baik karena slide yang membingungkan.
- Berlatihlah 2-3 kali presentasi untuk meningkatkan kepercayaan diri anda.
- Bersikap tenang dan fokus, fokuslah pada slide dimana anda sedang presentasikan, berikan agrument untuk setiap pernyataan yang anda kemukakan.
- Jawablah pertanyaan audiens dengan singkat namun jelas, tidak membuang waktu namun audiens merasa puas atas jawaban anda.
- Kuasai materi anda, belajar dan berlatih untuk menunjukan diri anda bahwa anda benar-benar menguasai materi yang akan anda presentasikan.
- Penuh semangat dan energi agar audience tertarik terhadap persentasi anda.
- Kontak mata dengan audiens.
- Argumen – argument terstruktur dengan baik.
- Berbicara dengan jelas dan cukup keras.
- Bangun Hubungan Yang Sehat. Sebagai presenter, Anda berinteraksi dengan slide dan audiens. Ciptakan hubungan yang baik dengan mereka. Kurangi teks yang tidak perlu dan fokuskan pada inti pembicaraan.
No comments:
Post a Comment